Senin, 27 Januari 2014

Ceritanya Keliling Pulau Bali day 1

Nggak berasa udah tahun 2014 dan saya baru mulai nulis lagi. Mengawali tulisan di tahun yang baru ini saya akan menceritakan pengalaman saya dan istri liburan ke pulau Bali dalam rangka memenuhi kepinginan saya yang memang belum pernah kepulau ini.
Perjalanan dimulai pada tanggal 21 Januari 2014.
Pagi hari jam 5.00 WIB kami sudah berangkat menuju Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta naik si Merah yang setia menemani dikala cuaca subuh ini hujan dengan intensitas ringan karena penerbangan kami jam 6.50 WIB. Sampai dibandara hujan makin membesar, alhasil setelah parkir inap si Merah saya kebasahan. Setelah selesai bayar boardingpass saya masih sempat untuk ganti pakaian, dari pada masuk angin. Pesawat kami sedikit terlambat berangkat karena harus menunggu antrian terbang lepas landas yang ternyata sudah panjang.
Jam 10.30WITA kami akhinya mendarat di pulau Dewata dengan cuaca yang mendung mulai cerah. Segera setelah keluar dari bandara Ngurahrai saya menghubungi pak Yudi yang telah janjian akan menyewakan motor selama kami di Bali. Transaksi dilakukan di parkiran motor bandara Ngurahrai, praktis jadi ga perlu pakai taksi buat ke hotel hehehe... Paket penyewaan motornya sudah termasuk 2 buah helm dan 2 jas Hujan. Selesai transaksi kami berpamitan langsung menuju hotel Grandmas Kuta. Bermodal GPS dari smartphone istriku kami menyusuri gang-gang kota ini menuju hotel. sampai dihotel masih jam 11.30WITA sedangkan waktu chekin nya jam 14.00WITA jadi kami titip barang dulu sementara kami mau jalan-jalan dulu dan cari makan siang. Kami mulai jalan-jalan keliling Kuta, mencari tempat makan sembari melihat pantai. sayangnya pantai Kuta yang terkenal ini kondisinya kurang oke karena banyak sampah yang terhampar di sepanjang pantai.
 
 
Pantai Kuta
Setelah menengok Pantai kuta kami makan siang di Warung nasi pedes ibu Andika di jalan raya Kuta depan Supernova. Nasi, lauk dan sayurnya sama seperti warung makan pada umumnya, tapi sambelnya pedes banget. Jadi saya tau kenapa ini disebut nasi pedes, karena beneran pedes banget sambelnya.

Selesai makan siang saya dan istri, memutuskan untuk jalan-jalan melihat pantai Tanjung Benoa dan Pantai Nusa Dua. Kami mencoba melewati jalan bebas diatas laut yang terkenal ini Toll Bali Mandara, karena baru pertama lewat saya sempat salah belok dan akhirnya harus memutar untuk mencari jalan masuknya. Mengendarai motor di atas jalan toll ini sangat membutuhkan konsentrasi karena hempasan angin dari sampingnya cukup besar, sehingga harus jaga keseimbangan.

Toll Bali Mandara
Keluar jalan toll kami langsung mengambil jalan menuju Tanjung Benoa, kami ke salah satu pantai yang biasa digunakan untuk olahraga air. Tapi karena banyak anjing di pantai ini maka kami segera pergi menuju pantai berikutnya yaitu Nusa Dua.

Tanjung Benoa
Untuk menuju pantai Nusa Dua harus melewati semacam pos jaga yang memeriksa setiap yang lewat. mungkin karena lokasinya seperti di komplek perumahan elit gitu. setelah bertanya 2 kali karena takut salah belok akhirnya sampai juga ke pantai Nusa Dua. Kesan pertama lihat pantai ini bersih banget, tenang dan banyak bulenya hehehe... pantainya asik banget buat main air karena ombaknya yang tidak begitu besar, tukang yang berjualan nawarin aksesoris dan tato pun hanya terlihat 1-2 orang.




Pantai Nusa Dua (The Bay)

Setelah puas main air di sini kami putuskan untuk kembali ke Hotel untuk chek in dan istirahat untuk  membuat rencana nanti malam dan esok hari.
Hotel Grandmas Kuta
Setelah istirahat bebrapa saat untuk mengakhiri malam ini saya dan istri memutuskan untuk makan malam di Ayam Betutu Khas Gilimanuk di daerah Tuban.

airport tax : Rp.80.000
sewa motor : Rp. 150.000 for 3day
bensin : Rp. 17.000
parkir pantai Kuta : Rp.2.000
Parkir pantai Tanjung Benoa : Free
Parkir pantai Nusa Dua : Free
makan siang : Rp. 55.000
makan malam : Rp. 80.000
Toll Mandara : Rp 4.000 x 2 PP

bersambung ke  keliling pulau bali day 2