Minggu, 23 Februari 2014

Ceritanya Keliling Pulau Bali Day 3

Akhirnya masuk juga ke hari ke tiga dan akhir dari perjalann dari perjalanan kami selama di pulau dewat ini. 
Pada hari ketiga ini perjalanan kami sedikit tertunda karena hujan cukup deras mengguyur bali di pagi hari ini walaupun ada jas hujan di motor tapi kami enggan berbasah-basahan, karena rencana perjalan hari ini cukup jauh. Jam telah menunjukkan angka 9.00WITA dan hujan telah reda, kami segera bergegas pergi untuk mengejar waktu. Sebelum memulai perjalanan kami mampir dahulu ke pusat oleh-oleh Krisna di daerah Kuta untuk membeli beberapa cindera mata untuk dijadikan buah tangan sekaligus sebagai proyeksi harga untuk menawar nanti di pasar sukawati, hehehe. Setelah beberpa cinderamata dan beberapa oleh2 khas bali kami lanjutkan perjalanan, tujuan pertama kami adalah pantai Sanur, untuk menuju kesana saya dengan PeDe (Percaya Diri)  tidak menggunakan GPS, hanya berpatokan pada petunjuk jalan karena saya pikir akan mudah menemukannya. Ternyata perkiraan saya meleset, saya berjalan terlalu memutar sehingga menempuh rute yang cukup jauh, sebelum makin jauh, akhirnya saya putuskan untuk menggunakan bantuan GPS dari Nokia 620. Akhirnya kami di pandu melalui rute yang cukup cepat, dan akhirnya sampai juga di daerah Sanur, Pantai yang pertama saya kunjungi adalah pantai batu kapur.

pantai batu kapur
 Setelah dari pantai batu kapur kami mencoba mengunjungi pantai Sindhu yang juga masih di daerah Sanur, pemandangan pantainya hampir sama dengan pantai batu kapur, hanya saja di pantai ini lebih ramai dengan para pedagang.
Jam telah menunjukkan jam 11.00WITA perut sudah mulai keroncongan tapi masih harus membeli oleh-oleh dulu. Tujuan kami berikutnya adalah Pasar Seni Sukawati, pasar yang katanya wajib dikunjungi bila pergi ke Bali. Sampai di Pasar Sukawati kami segera masuk untuk mencari beberapa pakaian khas bali untuk dijadikan oleh-oleh. Dengan bekal gambaran harga di Krisna, kami pun menawar dengan harga yang jauh dari harga di sana, kami coba menawar sampai 1/2 harga yang ditawarkan para penjual di pasar ini, akhirnya setelah negosiasi yang cukup  baik dapatlah harga yang oke. Kesan kami berbelanja di pasar Sukawati ini cukup nyaman, dengan para penjual yang ramah dan masih mau diajak negosiasi harga walau kami menawar sampai 1/2 harga yang ditawarkan. Selesai berbelanja kami melanjutkan perjalanan menuju tempat makan yang direkomendasikan oleh banyak orang yaitu Bebek Bengil di daerah Ubud. 

Bebek Bengil + Lemon Tea & Bebek Samabal Hijau + Lemon
 Tidak butuh waktu lama untuk mencapai lokasi Restoran Bebek Bengil ini. Sesampainya disana kami langsung disambut baik oleh para pelayannya, saat diantar menuju tempat makan, kita disuguhi oleh pemandangan sawah di dalam area restoran, dibelakang restoran in juga terhampar sawah yang luas. Kami memesan seporsi bebek bengil + lemon tea dan seporsi bebek sambal hijau + lemon. Saat pesanan kami datang saya kaget karena ukuran bebeknya besar sekali. Rasa bebek bengilnya enak banget, kulitnya kering tapi dagingnya masih basah dan lembut, sambal mata nya juga juara enak bangettt... dijamin kenyang deh makan seporsi bebek bengil ini. untuk yang bebek sambal hijaunya juga rasanya enak, bedanya bebeknya sudah dilumuri dengan sambal hijau, disajiakan dengan nasi jagung, eemm yummy.

Tanah Lot
Selesai makan kami tidak langsung pergi tapi kami masih mau besantai-santai dulu disini menikmati suasana sawah sambil beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan kami berikutnya yang lumayan cukup jauh yaitu menuju Tanah Lot.
Perjalanan menuju Tanah Lot dimulai, kami mengeset GPS dan mulai menyusuri daerah persawahan didaerah Ubud ini. Sepanjang jalan di daerah ini kami juga melihat banyak yang menjual aneka kerajinan kayu, sama halnya seperti waktu di jepara. Perjalanan menuju Tanah Lot ini menyenangkan, karena kami melewati daerah yang masih asri, banyak sekali sawah dan jalan yang sepi sehingga sedikit polusi udaranya.
Akhirnya sampai juga di Tanah Lot. Untuk masuk ke Tanah Lot kita wajib membayar tiket masuk sebesar 8000/orang. Hari ini Tanah Lot sedang ramia dikunjungi wisatawan, kami coba menjelajah ke sekeliling daerah ini. pemandangannya indah sekali, hanya sayang cuacanya mendung sehingga agak sangsi untuk dapat melihat matahari tenggelam dari sini, maka kami putuskan untuk kembali ke hotel sebelum gelap.
Sesampainya di hotel badan kami rasanya pegal semua, maka istri ku mencoba memesan pijat yang ada di Spa hotel kami menginap. Selesai di pijat, badan kami kembali segar, diikuti perut kami yang kembali keroncongan, maka kami langsung cari makan di sekitaran hotel. Kami menemukan warung makan yang juga ramai dibicarakan oleh banyak backpacker yang itu warung Ibu Rima, yang ada di daerah kuta. Saya memesan nasi dengan ayam goreng sedang istri saya memesan nasi dengan ikan lele.  Rasa masakannya enak, sambalnya pedesnya mantep, patut dicoba deh dan yang pasti harganya terjangkau, tapi warungnya hanya buka di malam hari.
Setelah perut terisi kami kembali ke hotel untuk nersih-bersih dan beres-beres karena besaok pagi jam 6.00WITA kami sudah harus terbang ke jakarta. Oiya ada satu laginoleh-oleh yang wajib dibawa yaitu Pai Susu, yang terkenal sjh namanya Pai Susu asli enak, kami membelinya dengan cara pesan via telepon dan minta diantar ke hotel dengan tambahan ongkos kirim, klo bisa pesannya dari 2 hari sebelumnya, supaya tidak habis dan bisa diantar.
Jam 9.00WITA, saya janjian di loby hotel dengan orang yang akan ambil motor dari rental motor, karena saya saya meminta diambil nya setelah jam jemput rental ini berakhir maka saya dikenakan biaya tambahan Rp20.000.
Oke sekian perjalanan kami mengelilingi Pulau Bali, memang tidak semua objek wisata kami datangi dan tidak semua makanan khas bali kami cicipi, tapi pengalaman menyusuri jalan dan menikmati indahnya pemandangan pulai ini cukup menjadi memori tersendiri untuk kami. jiahh... sok-sok-an hehehe...

Pantai Batu Kapur Rp.2.000 (parkir)
Pantai Sindhu  Rp. 2.000 (parkir)
Pasar Sukawati Rp. 2.000 (parkir)
Makan Siang Bebek Bengil Rp.230.000 (lupa berapa pastinya)
Tanah Lot Rp.8000/orang
Warung Nasi Ibu Rima Rp. 25.000
Pai Susu Asli Enak Rp. 200.000
Bensin Rp.14.000
Biaya jemput motor Rp.20.000
Taksi dari Hotel ke Bandara Rp.33.000 
 

Jumat, 07 Februari 2014

Ceritanya Keliling Pulau Bali Day 2

Setelah keliling pulau bali day 1 saya akan melanjutkan cerita pengalaman keliling pulau bali pada hari kedua kami. 
Perjalanan hari ke dua 22 Januari 2014
Pagi hari ini cuaca cukup cerah, sehingga mendukung jadwal kami untuk mengelilingi bagian selatan pulau Dewata ini. Ya kami akan mencoba mengunjungi beberapa pantai yang menurut informasi adalah surga yang tersembunyi. 
Sebelum memulai petualangan ada baiknya sarapan terlebih dahulu, menu sarapan hari ini adalah roti tawar dengan selai susu cokelat hehehe,,, selain hemat juga cepat, jadi ngga kelamaan sarapan. Oke selesai sarapan kami memanaskan motor sebentar, sembari menghidupkan GPS dan Peta Nokia 620 untuk memandu kami menuju tempat yang akan kami kunjungi.        
Oke tujuan pertama kita adalah pantai Pandawa... Dari daerah Kuta saya mengambil jalan menuju Nusa Dua melalui Tol Mandara. lalu melewati daerah perkampungan yang masih banyak dengan pohon-pohon, dan akhinya sampai juga di pantai Pandawa. untuk menuju tempat ini kita akan disuguhi dengan pemandangan gunung kapur dan beberapa tebing dengan ukiran patung dewa-dewa. 


Pantai Pandawa ini termasuk pantai yang masih sepi dan masih bersih. Setelah puas menikmati pantai Pandawa kami akan melanjutkan perjalanan ke pantai yang tak kalah menariknya yaitu pantai Karma Kandara. So nyalakan GPSnya kembali dan tancap gas ke Karma Kandara. 


Untuk mencapai pantai Karma Kandara dibutuhkan perjuangan yang besar, karena harus menuruni setidaknya 390 anak tangga, tapi perjuangan itu dibayar lunas dengan pemadangan pantai Karma Kandara yang indah ini. ternyata perjalanan keluar dari pantai ini menjadi 2 kali  lipat karena kita harus menaiki tangga yang tadi kita turuni. Sebenarnya ada cara yang lebih mudah untuk menuju ke pantai ini dengan menggunakan lift, tetapi kita harus membayar cukup mahal. Oke setelah sampai diatas kami putuskan untuk langsung melanjutkan ke pantai berikutnya yaitu pantai Padang-Padang..

Di tengah perjalanan menuju Pantai Padang-Padang kami mampir ke warung waralaba yang selalu  ada berdampingan itu untuk membeli air minum karena bekal air minum kami telah habis karena perjuangan menaiki tangga di pantai Karma Kandara tadi hehehe... Setelah mengisi perbekalan kami lanjutkan perjalanan menuju pantai Padang-Padang.


 Untuk mencapai pantai Padang-Padang ini ada dua rute yang bisa di lalui yaitu lewat tangga sebelum jembatan dan lewat Pura seperti yang dilalui oleh Julia Robert dalam film eat pray and love nya. Kami memilih  untuk melewati pura dan merasakan sensasi melewati celah batu karang. Di pantai ini banyak sekali bule yang berjemur, padahal mataharinya panas banget, suasana pantai yang tidak begitu ramai dan pantai yang tidak telalu berombak mungkin menjadikan tempat ini menjadi pilihan para turis untuk "membakar" kulitnya.
Oke mari kita lanjutkan perjalanan ini menuju pantai Dreamland. Dari pantai Padang-Padang menuju Pantai  Dream Land tidak begitu jauh, lokasi pantai Dreamland ini berada pada komplek perumahan mewah. 
Pantai Dreamland tidak begitu besar, hampir sama seperti pantai Padang-Padang dan di pantai ini terdapat payung-payung yang disewakan pada wisatawan yang datang. Di Pantai ini kami beli Pop mie untuk menggajal perut karena telah memasuki jam makan siang. sembari makan mie sembari menikmari hembusan angin pantai yang kencang. Setelah menghabiskan penggajal siang kami, perjalanan dilanjutkan menuju pantai Balangan.   
Perjalanan menuju pantai ini lumayan cukup jauh, saya hampir tidak yakin dengan jalnnya karena terasa seperti berputar dan sangat sepi sekali jalanannya. Dengan mengandalkan peta dan GPS pada Nokia 620 akhirnya kami sampai juga di pantai Balangan. Pantai ini juga merupakan pantai yang sepi karena masih sedikit turis yang terlihat di sekitar pantai ini. 
 Karena hari telah menjelang sore dan perut kami kembali keroncongan akhirnya kami putuskan untuk mencari makan  siang menjelang sore ini. Karena ini hari rabu dan sedang ada promo potongan 50% maka kami putuskan untuk makan di KFC Nusa Dua sambil menunggu sore hari untuk makan malam di pinggir pantai Jimbaran.
Waktu telah menunjukkan jam 6 sore waktunya pergi ke Jimbaran untuk makan malam sambil menikmati pemandangan matahari tenggelam. Menu sore ini adalah Seafood dari Caviar Cafe Jimbaran. ditambah kelapa hijau wah lengkap sudah hari ini.

 Perut udah kenyang, kaki udah pegel, hari sudah menjelang malam waktunya kita kembali ke hotel untuk istirahat, karena besok kita masih ada jadwal mengelilingi Bali bagian tengah.

Pantai Pandawa : Rp 5.000 (Rp.2.000/orang + 1.000/motor)
Pantai Karma Kandara : Free
Pantai Padang-Padang : Rp.2.000
Pantai Dreamland : Rp 5.000 (Rp.2.000/orang + 1.000/motor)
Pantai  Balangan : Rp 5.000 (Rp.2.000/orang + 1.000/motor)
Makan Siang : Rp 45.000
Pantai Jimbaran: Rp 125.000 (makan malam)
Bensin : Rp 14.000
Bersambung ke Keliling Pulau Bali Day 3